SEMINAR PENDIDIKAN " PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BENDA-BENDA KONKRIT SEDERHANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL"


SEMINAR PENDIDIKAN “PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BENDA-BENDA KONKRIT SEDERHANA DAN KEARIFAN LOKAL”

foto bersama pemateri dan peserta seminar pendidikan

 Guru pada dasarnya merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.  Sebagai komponen dalam bidang kependidikan, seorang guru harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional.

Sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang, sehingga ia dituntut memiliki integritas, loyalitas, dedikasi, dan responslibility untuk mewujudkan dirinya menjadi guru Profesional. Dedikasi, dan Responbility untuk mewujudkan dirinya menjadi guru profesional. Dalam arti khusus, guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” yang melaksanakan transfer of knowledge, tapi juga sebagai “pendidik” yang berkewajiban melaksanakan transfer of values, sekaligus sebagai “pelatihan” yang melakukan transfer of skill, dan “pembimbing” yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. (Isjoni, 20007 : 49)

Di zaman yang serba modern ini, setiap penddidik dibekali dengan ilmu-ilmu dan metode pembelajaran yang akan diaplikasikan ke anak didik, akan tetapi, dalam hal ini seorang pendidik tentu saja masih banyak yang tidak memiliki skill dalam mengajar anak didiknya. Dengan demikian, seorang guru harus bisa menggunakan media pembelajaran yang menarik minat siswa untuk metode-metode pembelajaran.

Suasana saat seminar berlangsung

Oleh karena itu kelompok KKN 96 Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan.Seminar Pendidikan dengan tema “pemanfaatan media pemeblajaran berbasis benda-benda konkrit sederhana dan kearifan lokal” yang ditujukan untuk bapak dan ibu guru terutama bapakdan ibu guru sekolah dasar. Dalam hal ini kelompok KKN 96 bekerjasama dengan gudep 4 di wilayah kcamatan Kwanyar, yang anggotanya terdiri dari bapak dan ibu guru di 4 sekolah dasar (SD) yang masuk dalam gudep 4 ditambah dengan 1 sekolah dasar yang ada di desa Kwanyar Barat. Secara umum hasil yang diharapkan dari kegiatan seminar ini adalah untuk  meningkatkan keterampilan dan kreatifitas para guru dalam pembelajaran. Dan secara khusus hasil yang diharapkan dari seminar ini adalah peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan kelas yang lebih bermakna dan menyenangkan, serta menfaatkan media pembelajaran yang sederhana dan pembelajaran yang menyenangkan guna meningkatkan minat belajar siswa.
Foto bersama kelompok KKN 96 bersama Pemateri dan ketua Gudep 4 Kec. Kwanyar




Lokasi: Karanganyar, Kwanyar, Bangkalan Regency, East Java, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

" BERSIH-BERSIH MASJID DESA KARANG ANYAR"

Gambar
" BERSIH-BERSIH MASJID DESA KARANG ANYAR" foto ketika kegiatan bersih-bersih masjid berlangsung Masjid merupakan salah satu tempat ibadah bagi kaum muslimin yang diperuntukan untuk beribadah setiap hari. Oleh karena itu kebersihan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan. Hal ini sesuai dengan salah satu hadist yang berbunyi “annadhofatul minal iman” yang mempunyai arti kebersihan adalah sebagian dari iman. Selaras dengan hal tersebut kelompok KKN 96 Universitas Trunojoyo Madura mengiatkan kegiatan bersih-bersih masjid di desa Karang Anyar, khususnya di dusun Karang Rabeh. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Rabu, 17 juli 2019 kegiatan tersebut dilaksanakan dari pagi hingga menjelang dhuhur. Kegiatan ini juga di support oleh kepala dusun dan takmir masjid setempat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan terutama di tempat ibadah.
Baca selengkapnya

PELATIHAN RE-PACKAGING, PEMASARAN, DAN INOVASI ABON “LORJUK”

Gambar
Pelatihan Re-Packaging, Pemasaran, dan Inovasi Abon Olahan “LORJUK” Foto produk "Abon Lorjuk" Lorjuk merupakan Kerang Laut bercangkang yang panjang tubuhnya sekitar 3 cm. Di Madura, L orjuk sering diolah untuk dijadikan pepes dan air hasil rebusannya dapat diolah menjadi petis.  Lorjuk hanya bisa dicari di balik batu dan pasir dasar laut yang surut yang hanya berlangsung dua hingga tiga jam. Tak heran jika lorjuk ini banyak dimanfaatkan menjadi beragam olahan jenis makanan atau camilan,  Di desa Karang Anyar masyarakatnya banyak mengolah lorjuk menjadi petis,  rengginang lorjuk,  lorjuk goreng, dan kacang lorjuk.  Di era modern saat ini diperlukan  inovasi untuk lorjuk  agar terlihat menarik  yakni pembuatan Abon dengan berbahan dasar lorjuk  dan memberikan variasi rasa pada abon lorjuk dengan berbagai macam rasa agar dapat menggugah selera saat di konsumsi contohnya seperti rasa original, pedas, dan pedas manis, s ehingga dapat meningkatkan nilai jual lorjuk. f
Baca selengkapnya

“ SOSIALISASI BAHAYA SERTA PENGENDALIAN PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN ZAT ADIKTIF”

Gambar
“ SOSIALISASI BAHAYA SERTA PENGENDALIAN PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN ZAT ADIKTIF” foto bersama pemateri Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk mencapi 266,91 juta jiwa. Generasi muda adalah generasi yang memiliki peranan penting dalam berbagai aspek seperti agama, sosial, budaya hingga politik. Perkembangan era globalisasi seperti saat ini merupakan faktor penentu dari pengaruh pergaulan bebas. Salah satu pergaulan bebas yang marak saat ini pada kalangan muda ialah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif. Cara mengantisipasi dalam pergaulan bebas khususnya pada penyalahgunaan Narkoba yaitu dengan melakukan Sosialisasi Bahaya Narkoba & Zat Adiktif sehingga generasi muda ataupun masyarakat terhindar dari dampak negartif  barang haram tersebut. Maka dari itu penting melakukan sosialisasi Narkoba sejak dini kepada masyarakat, karena menurut data dari Badan Narkoba Nasional (BNN) hampir setiap tahunnya penyalahgunaan Narkoba meningkat di
Baca selengkapnya